systematic chaos

sengaja saya jiplak sudul albumnya DT, kekacauan sistematis. dalam beberapa -bahkan semua- karya harun yahya pasti pada akhirnya disimpulkan bahwa tidak ada segala sesuatu di alam semesta ini yang terjadi dengan sendirinya. ada Tangan tak tampak yang mengatur dan menentukan segala sesuatunya secara sempurna bahkan dalam detil terkecil. manusia hanya bisa mendefinisikan dan mengimajinasikan dalam keterbatasannya sebagai Tuhan. tanyalah kepada siapa saja siapa itu Tuhan dengan T besar. pasti mereka, orang-orang, manusia akan menjawab dengan berbagai macam jawaban, bahkan lumrah juga bila jawabannya adalah pertanyaan.

Zat Maha Agung yang tak bisa digambarkan apalagi dipersonifikasikan (dalam kepercayaan saya) telah menskenariokan bagaimana jagat raya ini bisa berjalan secara harmonis. kira-kira apa yang menyebabkan kekacauan sistematis seperti yang terjadi saat ini? pemanasan global lah, anak-anak penderita hiv yang jumlahnya mencapai 2 juta, anak membunuh orang tuanya, orang tua memakan anaknya, kemiskinan di tengah orang-orang kaya yang belum pernah terbayangkan bisa terjadi. sebutkan apalagi, sangat banyak ketidakharmonisan antara manusia dengan manusia yang lain, juga manusia dengan alam sekitarnya.

kacau yang betul-betul kacau. tidak terperikan dan di luar batas imajinasi saya. atau saya sudah berubah menjadi gila di tengah-tengah kegilaan itu sendiri. saat menulis ini saya membayangkan bagaimana bila teknologi yang saat ini ada tidak pernah diciptakan. ataukah Tuhan sendiri memang sengaja membiarkan kekacauan demi kekacauan ini terjadi terus menerus secara sistematis. or it’s just an illusion and we all are waiting to be awakened?

95 – AT-TIIN
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang.
1. Demi buah tiin dan zaitun,
2. Dan gunung Tursina,
3. Serta negeri (Mekah) yang aman ini;
4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (dan berkelengkapan sesuai dengan keadaannya).
5. Kemudian (jika dia panjang umur sehingga tua atau menyalahgunakan kelengkapan itu), Kami kembalikan dia ke serendah-rendah peringkat orang-orang yang rendah,
6. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, maka mereka beroleh pahala yang tidak putus-putus.
7. (Jika demikian kekuasaanKu), maka apa pula yang menjadikan engkau seorang pendusta, (berkata tidak benar) mengenai hari pembalasan, sesudah (ternyata dalil-dalil yang membuktikan kekuasaanKu mengadakan hari pembalasan) itu?
8. Bukankah Allah (yang demikian kekuasaanNya) seadil-adil Hakim?

One thought on “systematic chaos

Leave a comment