tahun naga

sudah lama sekali saya tidak mengunjungi dan menulis di blog ini. ketika masuk… luar biasa kaget. karena ada beberapa komentar yang ter-pending dan terutama tampilan dari wordpress yang semakin mutaakhir. seperti biasa, ada banyak sekali yang ada di dalam pikiran saya, namun ketika sudah berada di hadapan komputer jadi bingung apa saja yang harus dimuntahkan.

kata orang cina, shio tahun ini adalah shio naga, tapi saya tidak terlalu peduli karena dalam keyakinan saya tidak diwajibkan untuk mempelajari itu. bukan bermaksud SARA tapi ini murni masalah kepercayaan dan keyakinan. dan saya tidak yakin dengan yang namanya shio, apalagi naga yang gak jelas dia binatang beneran atau cuma mitos.

dalam keyakinan Jawa sebagaimana kesukuan saya pun, saya tidak terlalu peduli dengan weton, neptu dan yang sejenisnya. cukuplah menghargai pendapat para sesepuh dan orang tua. bukan karena saya merasa sudah menjadi manusia modern, tapi itu tadi, saya merasa bahwa tidak adil saja ketika seseorang sudah merencanakan perkawinan, misalnya, ternyata harus dipindahkan waktunya hanya gara-gara bareng dengan weton “nggeblake mbah-e” atau berbarengan dengan meninggalnya salah satu nenek moyang.

kalo ada yang mengambil suatu momen atau even penting dengan mempaskan dengan suatu tanggal yang unik dan mudah diingat, misalnya 11 nopember 2011 sehingga ditulis 111111 itu masih bisa diterima. karena memang langka dan bisa dikenang kelak kepada anak cucu. tapi kalo bisa sih yang wajar, tidak usah terlalu diatur-atur. seperti bayi yang dipas-pasno supaya lahir dengan nomer cantik melalui operasi, meskipun belum cukup umurnya. itu sih lebay atau kebacut kata orang Jawa. tapi gimana lagi? setiap orang punya kemerdekaan HAM yang kalo dilarang akan rame, lapor ke KOMNAS, DPR, presiden, bahkan mungkin bisa bikin page dukungan di media sosial (tambah lebay aja).

alhamdulillah, kedua anak saya dilahirkan pada tanggal yang unik walaupun itu murni karena kondisi kelahirannya yang harus dioperasi, disebabkan yang pertama terbelit usus, dan yang kedua karena air ketuban istri saya sudah asat, mau habis. itu pun dengan catatan histori bahwa putra pertama kami meninggal, jadi saya sudah tidak mau ambil resiko lagi.

si kakak lahir 060707 (6 juli 2007), kalo nuruti nomer cantik bisa saja ditunda sehari biar pas 070707, tapi tidak, saya tidak mau kehilangan orang-orang yang saya cintai. terus si adik lahir 100110 (10 januari 2010) itupun tidak disengaja karena memang setelah periksa ke dokter-dokter kandungan (karena disarankan oleh kenalan yang juga seorang dokter untuk mencari second opinion mengenai hasil USG), akhirnya harus manut. bahwa istri saya harus dioperasi sesegera mungkin karena terlalu beresiko untuk menunggu dan melahirkan secara normal.

yaah. tulisan pertama di kok jadi curhat. gak apa-apalah sambil melatih lagi cara mengetik dan menulis di dalam blog. mudah-mudahan bisa lancar dan ajeg.